Jumat, 26 Agustus 2016

Aku Melihat Anak-Anak Surga

 Bulan Ramadhan tahun ini (2016) saya memfokuskan doa saat berbuka puasa pada anak-anak di Gaza dan Aleppo sakit hati rasanya melihat mereka menjadi sasaran pemboman entah di mana hati mereka siapapun yang memiliki kekuasaan atas segala rencana kejam mereka aku hanya berdoa dan hanya bisa berdoa agar Allah menunjukkan keadilan, perlindungan, bahkan memohon kepada Allah agar menurunkan bala tentaranya, yang membuat lebih sakit hati adalah umat muslim di dunia seakan sulit untuk ikut serta melawan mereka musuh islam termasuk saya karena faktanya saya bisa apa hartasaya belum memiliki penghasilan, saya bukan ahli medis yang bisa menjadirelawan, saya bukan orang yang punya kekuasaan besar sehingga mampu berbicara untuk meminta keadilan pada dunia saya bukan siapa-siapa, dan saya hanya mengandalkan Tuhan yaitu Allah aku sangat yakin Dia tidak diam Dia tidak tidur. Saat adzan maghrib tiba saat itulah saya duduk dan memejamkan mata saya lihat wajah-wajah yang menangis di sana wajah-wajah anak-anak dan umat muslim yang merasa sangat ketakutan mereka yang tidak bisa merasakan ketentraman disetiap detiknya, mereka yang membutuhkan pertolongan, Ya Allah lindungilah saudara-saudaraku tunjukkanlah kekuasaanmu wahai Tuhanku, berikanlah pertolongan-Mu pada mereka. Aamiin Ya Rabbal 'Alamiin



Suatu malam saya bermimpi yang saya ingat saya berlali dengan dua orang teman yang saya tidak kenali satu laki-laki satu lagi perempuan saya merasa memakai seragam sekolah dasar saat itu. Saya dan kedua teman menyusuri jalan seperti sawah yang dialiri air yang sangat jernih langit sangat berwarna biru banyak juga bunga disamping, terus menyusuri ke arah barat. dan tiba di satu tempat di sana banyak anak-anak berwajah eropa putih semua memakai pakaian muslim yang pertama kali saya disambut dengan sekelompok anak-anak laki-laki mereka tidak berbicara apapun hanya terus menerus tersenyum dan entah kenapa pakaian saya juga memakai pakaian muslim yang saya ingat kerudung berwarna putih dan gamis berwarna navi dengan garis putih memanjang sama seperti sekelompok anak-anak perempuan di sebelah sana yang sedang berdiri berkumpul dan tersenyum kearahku dan mereka di dampingi oleh guru perempuan, mashaAllah senyuman mereka menentramkan hatiku sangat bahagia yang saya rasakan. ada seperti pemuda jawa membawaku ke barat dan anak-anak itu melambaikan tangannya saya dibawa ke barat dan melihat cahaya matahari berwarna jingga sangat amat terang tapi saya tidak merasakan panas sama sekali, pemuda itu menunjukkan tangannya ke arah foto yang di bingkai, di foto itu ada seorang lelaki yang sudah cukup umur sekitar 60keatas yang memakai sorban putih dililit saya susah untuk mendeskripsikan wajahnya kalo tidak salah pemuda itu mengatakan bahwa itu adalah kanjeng wali Allah dan ada juga beberapa bingkai foto lainnya tapi saya hanya ditunjuk yang itu setelah itu saya tidak ingat lagi.

Itu memang hanya bunga tidur tapi bagi saya  mimpi saat itu amat membuat hati saya bahagia Allah telah mempertemukanku dengan orang-orang yang sangat amat saya sayangi dari jauh, semoga mereka yang telah berpulang ke Rahmatullah selalu dekat disamping Mu ya Allah. Aamiin Hikmah yang bisa diambil jika kita merasa tidak berdaya untuk menolong seseorang yang sangat membutuhkan bantuan maka akan selalu ada caranya yaitu doa yang tulus dan juga amal sedekah semampunya insyaAllah Allah akan membantunya dan akan membalasnya, jangan pernah berhenti untuk berbuat kebaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar