Rabu, 25 Juni 2014

Ketika Anak Mengetahui Orang Tuanya Selingkuh


Teman, kali ini saya akan mencoba berbagi mengenai pengalaman yang mungkin sebagian anak pernah mengalaminya. sebut saja dia Aisyah, seorang anak perempuan yang dibangga-banggakan kedua orang tuanya terutama ibunya, sejak kecil ditanam bagaimana dia harus menjadi seorang yang unggul diantara anak sepantarannya, mau atau tidak mau, suka atau tidak suka, hanya karena "Demi masa depan yang cerah" itu yang ditanam, nilai sekolah harus selalu bagus, ketika semua tercapai dia dipuji dan ketika tidak dia seperti anak terlantar yang tidak punya teman.

Sikap yang seperti itu yang mengenalkan Aisyah kepada sifat anak yang ambisius, pantang menyerah walaupun mungkin orang lain hanya melihat dia anak yang manis, baik hati, pendiam, dan murah senyum. Mereka tidak melihat apa yang Aisyah rasakan, tidak seperti anak seusianya yang ketika dia mencapai prestasi dia dipeluk dan diberi motivasi agar terus semangat, begitu pula ketika ia terjatuh dia diberi motivasi. Aisyah tidak pernah merasakan hal itu, malah orang tuanya sering mengucapkan "Liat tuh si itu hebat bikin orang tua bangga, sholeh, berbakti, gak pernah ngelawan ke orang tua". Aisyah semakin tertekan menjadi seorang anak perempuan, dia merasa tidak pernah membuat kedua orang tuanya merasa bangga. Padahal Aisyah sudah berusaha untuk membuat orang tuanya bangga, menuruti apa yang orang tuanya inginkan, sejak kecil, bayangkan sejak kecil dia ditekan untuk unggul dan menuruti apa yang diinginkan oleh orang tuanya.

Aisyah menginjak usia dewasa dia mulai memahami bahwa selama perjalanan masa kecilnya sangatlah tidak baik, dia tidak menjalaninya dengan benar tidak sepenuhnya tulus, hanya tekanan dan tekanan yang dia dapatkan, alhasil dia tumbuh menjadi anak yang sulit untuk menentukan keputusan, sering kebingungan menentukan apa passion yang dia miliki, karena selama itu dia hanya menuruti apa yang diinginkan oleh orang tuanya, Aisyah tidak bermaksud untuk menyalahkan kedua orang tuanya, namun inilah fakta yag dia alami yang menjadi seorang anak penurut namun tidak jarang dia dibilang anak durhaka karena kesalahan kecil yang wajar.

Hal yang masih juga membuatnya kesal adalah ketika Aisyah menyadari seseorang yang sangat dia benci atas sikap, penampilan dan entah kenapa Aisyah begitu benci ke seseorang itu yang menjadi kepala sekolahnya yang baru, amat benci dari awal dia hadir, karena saat itu Aisyah juga menjadi Ketua OSIS di sekolahnya. Lambat laun semua terjawab, kepala sekolah yang Aisyah benci ternyata dekat dengan ibunya, sama sekali tidak menyangka kepala sekolah yang penampilan dan sikapya jauh dibawah Ayah Aisyah bisa menggoda ibunya, semakin benci Aisyah dengan kepsek itu, sering Aisyah memergoki ibunya bersikap tidak sewajarnya, sangat sering bermain hp disaat Ayahnya masih kerja, telpon-telponan, apalagi setiap hari Aisyah bertemu dengan kepsek yang membuatnya naik pitam, rasanya ingin menonjok mukanya dan memberi pelajaran agar dia sadar bahwa dia sudah tua dan jangan berni-beraninya mengganggu keluarga Aisyah. 

Aisyah tau dia masih dipandang anak kecil oleh ibunya, kalopun dia berniat baik ingin menasehati ibunya dia yakin ibunya malah akan tersinggung, tidak terima bahkan marah, cara lain adalah menyampaikan semuanya kepada kakak dan Ayahnya, biarlah mereka tau biar semuanya cepat selsai. Namun apa yang terjadi keributan menghiasi rumah Aisyah, tangisan Ibunya sama sekali tidak membuat Aisyah iba namun yang Aisyah sayangkan adalah Ayahnya bisa bersikap sekeras itu, Ayahnya hampir melempar Ibu Aisyah dengan menggunakan batu, untung saat itu Aisyah dan kaka langsung meleraikan. Tapi yang membuat Aisyah lebih-lebih lagi kecewa saat kakanya pergi untuk kerja keluar kota, Aisyah hanya sendiri di rumah, memergoki Ayahnyapun sering berkomunikasi dengan wanita lain. dan saat itu Aisyah sekolah di bangku SMA tidak tau lagi harus berbuat apa, ibunya sering bercerita bahwa Ayah memang berselingkuh dan dia merasa dirinya bersih padahal sama saja.

Sampai dia lulus dari SMA persoalan kedua orang tuanya yang dia kira sudah tuntas ternyata masih saja, dan dengan orang yang sama. Aisyah menyadarinya ketika tidak sengaja mendapati hp ibunya yang bergetar, akhirnya dia baca smsnya untuk kesekian kalinya Aisyah mengusap dada, Aisyah membalas smsnya "Pa tolong jangan ganggu rumah tangga ibu dan bapak saya". Namun alangkah malangnya Aisyah, ibunya malah memarahi Aisyah.

keesokan harinya Aisyah memberanikan diri bertanya langsung kepada Ibunya
"Bu jujur itu siapa?"
"Apa kamu, tau apa kamu, kamu tau ga dia sekarang marah sama saya, ga suka sms saya lagi, dan bilang cuman bercanda aja sampe kaya gitu. Kamu tuh sombong tau jadi anak"
"Bercanda sampe bilang pacaran, pah mah segala. Ibu tuh harus nyadar ibu punya suami, bilang ke Ayah di goda sama wanita lain, sendirinya juga gitu" Aisyah menangis berbicara seperti itu pada ibunya
"Yang penting saya bahagia, yang penting saya tidak zinah" ibunya malah menjawab seperti itu
"Ibu tau ga, kalo pas dulu teman saya bilang ibu selingkuh dengan kepsek itu, ibu tau ga perasaan saya gimana?" 
"Kamu tau ga saya tuh digosipin sama dia, jadinya dia dialihkan tugasnya!".
 
Aisyah benar-benar tidak menyangka ibunya bisa sampai seperti itu, orang bodohpun tau kenapa dia sampe bisa digosipkan, karena gerak-geriknya juga sudah terlihat, orang bodohpun tau ibuku sendiri lebih membela selingkuhannya dan malah marah dengan anaknya.sampe Aisyah enggan lagi berbicara kepada ibunya, biarlah waktu yang berbicara dan biarlah Allah yang menunjukan kebenarannya.

"Yaa Allah ya Rabbii kasihanilah Aisyah, jika dia ini salah maka tunjukanlah jalan yang benar, jika orang tuanya salah berilah mereka hidayah-Mu ya Allah, karena kami ini milik-Mu, Engkaulah Yang Maha Benar." Aamiin Yaa Rabbal 'Alamiin

--------

Teman-teman seorang anak itu juga manusia, punya perasaan, punya pemikiran, punya pendapat, dan punya tindakan, hargailah seorang anak sebagai partner untuk menyelasikan masalah ketika memang dia sudah sampai pada waktunya, ajak anak untuk bermusyawarah, dengarkan ketika anak mengajak dan memberi nasihat yang baik untuk kebaikan keluarga, bukan meremehkan dan apa yang keluar dari mulut anak hanyalah isapan jempol, jangan pernah mengekang anak kalo dirinya tidak pantas untuk mengekang, jadilah orang tua yang bijak yang mengerti cinta bagi keluarga, yang mengerti kasih sayang yang benar terhadap keluarga, yang benar terhadap tindakan kepada keluarga.

58 komentar:

  1. Jd laily apa solusi utk menanganinya ?

    BalasHapus
  2. Ane nyari solusi eh malah baca cerita tanpa solusi, kayak I L K aja mengatasi masalah tanpa solusi

    BalasHapus
  3. Ane nyari solusi eh malah baca cerita tanpa solusi, kayak I L K aja mengatasi masalah tanpa solusi

    BalasHapus
  4. Semangat laily banyak kok yang mengalami hal yang serupa seperti itu sya juga . Munngkin perlu di ketahui hal seperti itu tidak bisa di selesaikan oleh anak . Kecuali mereka sudah saling menyadari bahwa tindakan mereka salah ataupun mereka sudah mendapat hidayah dr Allah untuk sadar .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya perna buka hp mama saya dan saya melihat fb mom saya teryata ada orang ketiga dalam rumah tangah
      mom saya bilang dia hanya isengin aj org itu
      susahnya hidup

      Hapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Iya nasib gw sama kyak aisyah cmn papa gw cuman bisa sabar doang. Gw sering ngelabrak mama gw tapi malah dibilang gini 'sama mamanya ngomongnya kyak gitu, kualat taulah'
    Bingung gw harus gimana hiks

    BalasHapus
  7. Dari cerita awal sampai akhir jalan hidupku sama persis sama aisyah,selalu dikekang untuk berprestasi,dan sikap ibu ayah ku jga sama seperti ibu dan ayah aisyah,sabar kan aku ya alllah

    BalasHapus
  8. Aku sangat tersentuh dengan tokoh aisyah, yang sabar ya aisyah, setiap orang pada memiliki masalah dan percayalah semua pasti ada jalan keluarnya dari Allah SWT :)

    BalasHapus
  9. Aku merasakan kasus yang sama seperti yang dialami Aisyah. Ayahku persis seperti itu. Saya tlp wanita yang kurang baik akhlaqnya baik-baik, malah dibela oleh ayah :( saya dikatai durhaka, saya diancam dibunuh, dan saya diancam penjara oleh ayah sendiri. Sungguh tekanan batin. Berusaha mengingatkan kebaikan berdasarkan Al Quran dan Hadist cuma kena hinaan dan makian dari ayah sendiri, bahkan beliau sering berusaha mencelakakan saya dan membuat sengsara :( sesak rasanya. Tapi selalu positif thingking jadikan ini sebagai pembelajaran diri, jadikan sabar dan solat sebagai penolong, walau berat tantangan dan cobaan yang cukup mengguncang batin dan psikologis. Berdoa baik-baik ke mereka agar diberi hidayah. Tingkatkan kualitas iman ddan akhlaq diri. No war with anger was ever won. Aku tau jalannya berat, rasanya dunia runtuh dan beban dipundak semakin berat, namun prcayalah semua indah pada waktunya. Cuma lagi dikasih cobaan keimanan aja apakah bisa menjadi pribadi yang baik atau tidak. Bismillah untuk optimisme :)

    BalasHapus
  10. Saya memiliki kisah yg sama seperti aisyah, ibu saya berhubungan dengan atasan ayah saya, saya sudah tahu 5 tahun yg lalu, namun belum berani mengadu ke ayah saya, belakangan ini saya mengetahui lagi kalo ibu saya seringditelpon d malam hari sampai larut, ketika ayah saya tdk ada d rumah, sdah sekitar 1 bulan saya tdk berbicara dg ibu saya, juga tdk berani mengadu sama ayah say

    BalasHapus
  11. Ini kejadian hari ini... Tanpa sadar gua tonjok muka bokap gua

    BalasHapus
  12. Ini kejadian hari ini... Tanpa sadar gua tonjok muka bokap gua

    BalasHapus
  13. Laily tolong bantu aku cara ngatasinya masalah kaya yg kamu rasain, demi allah aku udh gak kuat gak tau lg harus ngapain, dari aku kelas 4 sd sampai skrng aku udh kls 2 sma aku ngerasain orang tua aku selingkuh, selama itu aku sabar liat ibu aku centil ke lelaki lain, liat dia nlp dan sms ke lelaki lain yg aku tau dia tetangga aku, dan di bulan september kmrn aku tau kalau ibu aku lg deket sm adik kandung ayah aku sendiri (om) dan gak lama aku tau malem2nya aku keluar kamar dan aku liat ibu dan om aku lg ngelakuin hubungan yg bejat bgnt, aku ngerasa sakit bgnt lemees bgnt pas tau , dan ibu aku tau aku liat dia dan satu minggu aku diem2 an sm dia dia minta maaf tp aku gak bisa maafin, akhirnya aku gak kuat aku maafin dia, aku kira ibu ku berubah trnyata msh sama, sekarang apa yg hrs aku lakuin aku udh gak kuat gak tah harus apa, Laily tolong bantu aku cara ngadepinnya ? Aku mohon banget :"""

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kak, kamu sama persis kayak aku. Cuman ibu ku selingkuh sama orang lain. Kak rutin kan sholat mu terutama sholat tahajud mu kak, dan curhat lah dengan sajadah. Insya allah kalok istiqomah, pasti cepet selesai masalah nya kak. :)

      Hapus
  14. We have the same problems. But i gotta be strong like you, aisyah..

    BalasHapus
  15. Saya ngalamin hal yg sama aisyah.... dari saya masih smp sampai sekarang usia saya 28'tahun.. ibu ku yg genit. Dulu sempet berenti tapi ahir" ini mulai genit lagi dan saya sering ngeliat sms di hp nya yg tdk senonoh dri pakde saya sendiri. Seakan tulang ini lepas waktu pertama tau

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kenapa critanya sama, saya juga mnglmi hal yg sama.

      Hapus
  16. Cara menghadapinya hanya berdoa semoga ortu diberi sadar dan bersikap biasa saja sama seperti anak anak lain.mengukir prestasi.meski sulit sekali...bersyukur jika ortu tdk menyalahkanmu atas perbuatan zinanya.karena ada ortu yang malah ganti menyalahkan anak atas perbuatan zina yg dilakukan.tetap semangat,berdoa dan bersabar selamanya...

    BalasHapus
  17. aku juga pernah ngalamin, ceritanya kayak gini jadi aku pernah liat ibu aku smsan tapi smsnya langsung dihapus aku kira cuman rekan kerjanya ibu yang sms ga penting, waktu itu aku lagi pinjem hp ibu ku, tiba-tiba ada pesan masuk nomornya gadikenal, gara2 aku penasaran siapa itu, aku buka ternyata isinya gitu lah;( ngomong papi mami disitu aku kira ayah aku sendiri yang ganti nomor hp ternyata bukan;(dan ayah aku gatau apa-apa aku cuman bisa diem aja;( gimana aku nyikappinnya ya? tolong dibantu;( kalo dikasi tau ke ayah, takutnya retak keluarga aku;(

    BalasHapus
    Balasan
    1. kita sama mb, aku sekarang juga lagi ngalamin hal kaya gitu. Tiap hari cuma bisa nangis nyimpen semuanya sendiri

      Hapus
  18. Aq jga pnya ayah yg seperti itu selingkuh sama istri orang ...nyesek rasanya klw denger lgi tlfnan ma selingkuhanya

    BalasHapus
  19. Aq jga pnya ayah yg seperti itu selingkuh sama istri orang ...nyesek rasanya klw denger lgi tlfnan ma selingkuhanya

    BalasHapus
  20. Sama apa yg aq rasakan ..aq jga pnya ayah yg selingkuh ..nyesek rasanya

    BalasHapus
  21. Saya punya ibu yang seperti itu .. hati rasanya hancur setiap kali ngeliat ayah saya di perlakukan semena2 di bentak2 karna ibu saya selingkuh dan udh ga peduli dengan ayah saya .. setiap kali inget ibu saya benci dendam .. padahal kalo kita ngelawan ibu dosa tapi harus gmn?
    Tiap kali ngasih tau ibu supaya lupain selingkuhanya malah di bentak2 ...

    BalasHapus
  22. Ternyata banyak ya yg mengalami hal serupa kaya gini termasuk aku juga. Bahkan org tuaku sekarang sedang proses cerai. Ayah ibuku pun berdua sama, mereka berselingkuh dengan orang lain, apalagi ibuku malah pernah dekat dengan mantan pacarku sendiri entah itu pacaran atau engga tapi setiap aku lihat chat mereka di fb atau sms manggilnya sayang atau yank. Kadang smsnyapun selalu dihapus. Susah hidup dalam kondisi seperti ini, rasanya ingin berhenti sekolah dan kabur dari rumah walaupun aku tahu itu bukan solusi yang baik.

    BalasHapus
  23. berlepas dirilah secara baik2 dari orang tua seperti itu, karena org yang sudah pernah menikah, apalagi masih dalam suatu ikatan pernikahan, jika mereka berzina maka jatuhnya sebagai zinah ghoiru mukhsan dan ini hukumnya rajam.. walaupun itu ortu kita .. maka berlepas dirilah secara baik2 .. berdoalah untuk ortu kita tersebut

    BalasHapus
  24. Ceritanya jga sama seperti aku jdi gini.pada hari jumat setelah pulang les ibu aku dgn tergesa gesa naik motor...tidak seperti biasanya..bila ingin bertemu orang.ia bilang mau bertemu teman,setelah 1 jam setengah pergi akhirnya ibuku pulang dgn membawa banyak roti bakar,padahal setau aku ia tidak punya banyak uang apalagi untuk membeli roti bakar yg banyak..baginya boros kalau beli itu dgn uangnya.setelah beberapa menit pulang aku menguping pembicaraan nya dan mendengar kata kata tak senonoh yaitu"tadi enak gak bang,ah durasinya kurang lama,aku takut digedor dari luar buat hati aku dagdigdug ama tukang parkirnya".mendengar hal itu aku merasa sedih &lemas padahal sblm ia brngkat ia ingin bertemu ibu M.tapi dia bertemu dgn cowok yg punya mobil(pintu digedor dri luar).aku tanya dia mengelakkk.hampir 1 bulan aku marahan &benci padanya& berkata kasar.seolah tidak punya dosa atas perbuatannya...baginya udah gausah ngutusin gw lu mah belajar aja yg bener itulah kata katanya.bagaumana ini solusinya...

    BalasHapus
  25. Ceritanya jga sama seperti aku jdi gini.pada hari jumat setelah pulang les ibu aku dgn tergesa gesa naik motor...tidak seperti biasanya..bila ingin bertemu orang.ia bilang mau bertemu teman,setelah 1 jam setengah pergi akhirnya ibuku pulang dgn membawa banyak roti bakar,padahal setau aku ia tidak punya banyak uang apalagi untuk membeli roti bakar yg banyak..baginya boros kalau beli itu dgn uangnya.setelah beberapa menit pulang aku menguping pembicaraan nya dan mendengar kata kata tak senonoh yaitu"tadi enak gak bang,ah durasinya kurang lama,aku takut digedor dari luar buat hati aku dagdigdug ama tukang parkirnya".mendengar hal itu aku merasa sedih &lemas padahal sblm ia brngkat ia ingin bertemu ibu M.tapi dia bertemu dgn cowok yg punya mobil(pintu digedor dri luar).aku tanya dia mengelakkk.hampir 1 bulan aku marahan &benci padanya& berkata kasar.seolah tidak punya dosa atas perbuatannya...baginya udah gausah ngutusin gw lu mah belajar aja yg bener itulah kata katanya.bagaumana ini solusinya...

    BalasHapus
  26. Akupun aisyah. Pengen rasanya jauh2 dari rumah. Malu kalo sama sodara pas kumpul2 gitu mereka tengkar. Iri juga sama pakde bude yg keluarganya harmonis, suka bercanda sama saling sayang suami-istri. Barusan buka2 hp ayah, dan masyaallah berisi hal yg tidak baik. Semoga orang tua kita mendapat hidayah Allah swt. Aamiin

    BalasHapus
  27. Sama kayak aku... 😭😭😭😭

    BalasHapus
  28. Aku ngalamin untuk yang sekian kalinya ibu ku selingkuh

    BalasHapus
  29. Aku juga sama, aku nggak tau ibuku bener2 selingkuh atau enggak aku juga nggak tau ibuku selingkuh dengan siapa. Tapi aku sering mergoki ibuku chatingan dengan teman sekolahnya dulu. Belum lama ini aku buka hp ibuku aku iseng aja buka file di hp itu di folder whatsapp dan aku kaget banget pas aku tau ternyata ada foto bugil ibuku yg sering di kirim ke seseorang. Aku tau semuanya dan aku hanya diam seolah olah tak tau apa2 😭😭

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama:((
      Aku bingung harus gimanaa
      Pengen marah rasanya

      Hapus
    2. Sama:((
      Aku bingung harus gimanaa
      Pengen marah rasanya

      Hapus
  30. Halo, mau nanya nih. Kalau si anak cowo punya ayah yang selingkuh dan sudah cerai dengan 2 istri, apakah si anak akan melakukan hal yang sama dengan yang dilakukan ayahnya? Selingkuh?
    Yang punya pengalaman atau pemikiran bisa tolong dibalas yah komentar saya.. Terima kasih banyak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haii ini menurut pendapatku yaa.. kemungkinan anak laki2 yang bapaknya pernah berselingkuh itu bisa mewarisi bila imannya tidak kuat tetapi jika dia imannya kuat mungkin dia akan terbebas dari pewarissan sifat bapaknya itu. Hmmm bisa juga nih malah cucunya yg mewariskan sifat kakeknya. Aku jg punya cerita tentang keluarga besarku. Dikeluarga besarku, sepupu dari nenekku memiliki suami yang suka (bahasa kasarnya ya) nikah-tinggal-nikah-tinggal. Dan suatu ketika sepupu neneku menikah dgn dia mereka dikaruniai 3 orang ank perempuan & 1 orang anak laki2. Saat mereka sudah berkeluarga, pembalasan mulai terlihat. Ank perempuan pertama cerai karena diselingkuhi, ank kedua dipoligami tp tdk cerai, ank ketiga ditinggal kabur saat prosesi akad berlangsung, anak ke 4 laki - laki dibuat gila oleh istrinya karena ketahuan selingkuh. Dapat disimpulkan disini bahwa bika ada salah satu anggota keluarga yang selingkuh itu bakal ada kemungkinan keturunannya akan mendapat balassan setimpal bahkan leboh parah. Semoga ini bisa jadi pelajaran yaa bagi kita semua. Maaf klo ada salah2 kata

      Hapus
  31. Sama persis dgnku. Ibuku selingkuh berkali kali dgn org yg berbeda. Sampe aku marah besar, kurang apa ayahku. Ayahku orgnya sangat perhatian, dan cinta mati kpd ibuku. Tp ibuku jahat dia blg ga cinta dgn ayahku. Skrg ibuku selingkuh dgn tetangga sendiri yg udh punya istri. Rasanya pengen aku bunuh mereka berdua. Aku benci skali sm ibuku dan selingkuhannya. Apa yg harus aku lakukan? Aku slama ini coba sabar tp lama2 aku muak dgn sikapnya yg ga ingat umur pdhl sudah 51tahun umurnya. Ibuku org yg sangat keras kepala ga bs diingatkan baik2 malah balik marah ke aku dan ayahku. Hati nya udah tertutup udh ga inget keluarga lg. Aku bingung harus gimana ������������������

    BalasHapus
  32. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  33. Yaa Allah semoga diberi kesadaran dan hidayah yang besar untuk orang tua yg ada pada kisah tersebut. Hanya bisa mendoakan, tanpa menghilangkan rasa hormat kita pada orang tua.
    Bertahun2 sya juga mengalami, sejak saya Smp sampai sekarang 24th dan mau memiliki anak. tp saya tidak bisa berbuat banyak. Pandainya ibu sy menyembunyikan semua itu. Tapi sya selalu membaca gelagat aneh, membuat saya ingin teriak, menangis sejadinya. Ingin rasanya melukai diri saya sendiri.hanya terkadang menyesal dengan diri saya sendiri,apa salah saya, ibu yg paling aku sayang, tega berbuat itu. Dalam kondisi anak2 nya yg sudah dewasa. Sudah beberapa tahun ibuku melakukan dosa 😢. Dia selalu diam2 pergi tanpa kejelasan. Dan itu malam hari saat saya dan adik kakak saya tengah tertidur. Saakit rasanya. Padahal sering kali kurajinkan doaku untuknya. Tapi belum terjawab sampai saat ini.
    Temen2 yg bernasib sama, barangkali ada solusi..

    BalasHapus
  34. INI SOLUSINYA
    Saya juga 'aisyah'. Ibu saya selingkuh. sejak awal saya cerita kepada Kakak, ayah & keluarga besar, mereka tidak pernah percaya. setelah saya sholat tahajjud, memaksa diri untuk sering-sering menyebut nama Allah (asma'ul husna), alhamdulillah kini secara perlahan namun pasti, di waktu yang tepat pula, Allah menampakkan hal-hal yang tersembunya. Saya juga diberikan kemudahan untuk mendapatkan bukti-bukti chatting mereka, data no telf selingkuhannya, hingga foto-foto mesra mereka. yang nantinya akan saya jilid dan akan saya berikan kepada kaka saya & keluarga besar. insha Allah, kita berada dijalan yang benar untuk meluruskan yang salah. do'a kan saya semoga dipermudah & diberikan jalan keluarnya oleh Allah SWT. Semangat, para 'aisyah' :)

    BalasHapus
  35. Aku pun "Aisyah" cerita ku pun sama seperti Aisyah . .
    bagaimna cara kita menghadapi orang tua yg seperti itu..?
    Di nasihati mlah ktanya " kamu masih kecil blm tau rasa nya penderitaan dan sakit hati" kalau di diem in yaa kitanya yg merasa sakit hati..
    lalu kita sebagai anak harus bagaimna ..?? Serba salah..
    hanya bisa terdiam meratapi penderitaan dan kekecewaan,ingin curhat dengan siapa.?? Toh mlah kita sendiri yg malu kalau kita curhat kpd teman..sabar sabar dan sabar

    BalasHapus
  36. Sakit hati. Tapi itu memang perlu diluruskan. Walaupun harus berkorban. Siap atau tidak kita juga bakal kehilangan orang orang yg dekat dengan kita. Kita harus berani menghadapinya. Ya walaupun hatus hancur. Demi orang tua yg diselingkuhi sepihak. Kita harus membela yang benar. Semangat teman2. Kita sudah diberi jalan terbaik oleh tuhan. Tinggal kita melangkah kejalanya. Semangat. :):)

    BalasHapus
  37. Aku juga gitu, sedih bgt rasanya
    Sering aku liat chattingan ibu aku sama temen SMPnya dulu, rasanya pengen marah, tapi aku bisa apa, aku udah sering bilangin ibu aku tapi masih tetep aja kaya gitu
    Aku pengen bilang ke bapak aku, tapi aku takut kalo semuanya malah rusah, aku takut keluargaku malah jadi berantakan, aku takut bapak ibu aku cerai, aku bingung harus gimana :(

    BalasHapus
  38. Aku juga gitu, sedih bgt rasanya
    Sering aku liat chattingan ibu aku sama temen SMPnya dulu, rasanya pengen marah, tapi aku bisa apa, aku udah sering bilangin ibu aku tapi masih tetep aja kaya gitu
    Aku pengen bilang ke bapak aku, tapi aku takut kalo semuanya malah rusah, aku takut keluargaku malah jadi berantakan, aku takut bapak ibu aku cerai, aku bingung harus gimana :(

    BalasHapus
  39. Q jga mengalami hal yg sama..sakit banget rasanya melihat kelakuan org tua yg seperti itu...aku bingung bnget harus menghadapinya

    BalasHapus
  40. Hallo aku juga merasakan yang sama seperti aisyah. Mama & ayahku sama - sama berselingkuh saling menuduh dan menganggap dirinya suci. Saran aku kepada teman - teman yang merasa posisinya sama dgn Aisyah, mari kita mempertebal iman kita semua & berserah diri kepada Allah SWT, banyakkin istigfhar dalam hati setiap melihat perbuatan yang menusuk hati dan solat tahajud, baca Al Quran juga ditingkatkan bagi muslim, bagi non muslim lakukanlah dengan yang diajarkan oleh agamamu dalam menyikapi hal ini. Untuk kalian yang sedang tersedu sedu meratapi hidup yang berliku. Kita semua punya hak bahagia, jangan sampai karena perbuatan ortu kita yg menyayat hati bisa merusak kebahagiaan kita. Carilah kebahagiaan lain yang positif. Aku yakin klo kalian semua agamanya kuat & fikiran positif kalian bisa melewati ini semua! Dan jangan lupa kalo emang kalian mengalami gangguan mental kalian bisa hubungi psikolog terdekat, carilah psikolog yg nyaman dan memiliki harga terjangkau untuk konsul. Buat motto yang bisa memotivasi kalian untuk bangkit dari tekanan:) usaha terus jangan pantang menyerah😊 kita semua berhak untuk bahagia😉😉

    BalasHapus
  41. Ini tuh gua banget sakit bgt hati anak perempuan jika mengalami hal seperti itu �� bokap gua selingkuh sama wanita lain bahkan sudah lama dia terus mengulangi seperti itu,nyokap gua pun sudah tau semuanya percuma bertengkar terus gada yg mau sadar, tpi semenjak nyokap gua main sosial media, gua sering baca chatan nyokap gua sama laki2 dan ganyangka gua kaget sumpah, gua kira dibalik sikap sabar nyokap gua ternyata dia sama hal nya kaya bokap gua, cuma dia cuma lewat cht aja tpi akhir2 ini sikap nyokap berubah sering berganti2 mood gakaya dulu, hati gua hancur benci guaaaa

    BalasHapus
  42. Saya paham banget sama situasi ini. Dulu ibu saya suka watsappan sama laki2 yang udah punya istri. Sampai2 sifat ibu saya berubah ke saya, kakak saya dan bahkan ke kakak saya. Ibu saya jadi suka bicara sembarangan, terus2an berpikir negatif ke kami. Saat ketahuan ayah, kejadian deh ertengkaran hebat. Ayah saya sangat emosi dan hampir main fisik ke ibu. Saya bisa menghalangi emosi Ayah saya, walaupun saya sendiri pun juga kesal dengan sikap ibu saya yang keras kepala dan kurang mengakui kesalahannya. Tapi akhirnya ibu mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada kami, setelah kami memutuskan untuk lebih bertindak tegas ke ibu kami.

    Situasi tersebut memang agak sulit buat kita sebagai anak. Apalagi yang kita hadapi ada masalah keutuhan keluarga. Tapi bagi saya, tindakan tegas untuk memperbaiki keadaan sangat diperlukan. Saya lebih memilih untuk menghentikan kebiasaan buruk orang tua secara tegas daripada orang tua saya berbuat dosa lebih lama. Saya juga berdoa kepada Allah supaya diberikan yang terbaik dan kesiapan diri jika terjadi yang terburuk.

    BalasHapus
  43. kisahnya sama seperti saya. ternyata banyak yg mengalami. saya punya solusi semoga Allah meridhoi kita semua.
    1. kuatkan iman
    2. Istikomah dengan selalu menjalankan ibadah
    3. perbanyak Sholat Tahajud. dhuha. hajat.
    4. perbanyak sedekah.
    5. Perbanyak dzikir dan sholawat
    6. ikuti majelis taklim
    7. perbanyak mendengar tausiyah. / pengajian youtube.
    8. tawassul agar doa kita mudah di ijabah
    9. Istigosah
    10. RUQYAH LAH . ruqyah diri. dan orang tua kita. dan jga rumah kita. jin dan sihir akan mengganggu rumah tangga. dan keluarga.
    11. sabar. dan tawakal
    12. jangan minta bantuan dukun . karrna bkan menyelesaikan masalah. masalah akan selesai sementara. dan akan mendatangkan masalah baru yg lbih besar.
    13. datang ke phisikolog
    14. curhat dan minta wejangaj dari ustad.

    BalasHapus
  44. Tolong bantu saya, 2th lalu ayah saya meninggal. Tp tdk lama kemudian ibu saya berubah menjadi org yang suka mencari perhatian. Terutama kepda lelaki. Dan untuk kesekian kalinya saya mengetahui hubungan gelap ibu saya dg suami org lain. Saya sdh menegurnya dr lembut hingga kasar. Ttpi masih saja terulang. Dan kini semakin parah dan menjadi. Saya hrs melakukan apa?

    BalasHapus